PENCIPTA JALAN TRANS PAPUA : PROF. BJ HABIBIE BUKAN JOKOWI




Jalan Trans Papua panjang seluruhnya 4.330,07 kilometer. Ditargetkan selesai pada tahun 2019.

Jalan Raya ini, dibangun sejak pemerintahan Presiden BJ Habibie tahun 1999 dan dilanjutkan oleh presiden Megawati dan selanjutnya diteruskan oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Infrastruktur ini akan menyambung dari Sorong di Provinsi Papua Barat, hingga Merauke di Provinsi Papua. Total panjang jalan Trans Papua di Provinsi Papua sekitar 3.259, km, sedangkan yang di Provinsi Papua Barat panjangnya sekitar 1.071 km.

Semenjak masa jabatan Presiden SBY berakhir, jalan Trans Papua ini wajib diteruskan oleh presiden berikutnya. Ini adalah suatu kewajiban bagi para presiden.

Dari total panjang jalan tersebut, ada 231,27 km jalan baru yang dibangun di tahun 2016 pada era Jokowi, sehingga total Trans Papua yang tembus hingga saat ini sejauh 3.851,93 km, dan yang belum tembus masih sepanjang 479 km saja.

Tugas untuk presiden Jokowi, hanya melanjutkan jalan yang belum diselesaikan oleh presiden-presiden yang terdahulu. Presiden Jokowi tinggal menyelesaikan sisa jalan tersebut yang belum rampung sepanjang 479 km saja.

Hal ini bukan disebut sebagai proyek mangkrak karena masa tugas sang presiden sebelumnya telah berakhir. Untuk tahun ini, ditargetkan 143,35 km jalan baru akan dibangun, sehingga total yang akan tembus menjadi 3.995,28 km.

Ini berarti sisa jalan yang belum tembus sepanjang 334,79 km akan dirampungkan hingga 2019.

Perlu dicatat bahwa Presiden BJ Habibie dan Presiden SBY lah yang mampu menyelesaikan jalan Trans Papua sepanjang 3995 km selama masa jabatannya tanpa pencitraan.

No comments:

Post a Comment